Selasa, 31 Mei 2011

RISET bukan KELAS tapi KULIAH



Riset dinilai penting bagi perkembangan dunia mahasiswa tehnik. Jelas keberadaanya menjadi tolak ukur bagi mahasiswa tehnik, semampu apakah dirinya saat ini dimata negara bahkan dunia. Namun hadirnya riset di hati para mahasiswa tehnik terkadang masih seperti udara udara kecil yang meletus di permukaan air. Paribasan wong jowo, isih nyentul nyentul. Padahal bila kita tilik kasus banyak sekali mahasiswa berpotensi yang cerdas dan kreatif akhirnya mati di kesempurnaanya dan membiarkan ke luar biasaan tadi terpendam ke jurang yang seharusnya mudah untuk dilewati.

Riset tidak menuntut kita harus selalu ada di "wadahnya", cukup dengan mencintainya maka pikiran pikiran kreatif kita sudah bisa bermain di "wadah" tersebut.

banyak yang menyebut riset itu buang buang waktu, kuliah keteteran dan ip langsung turun drastis. Secara pribadi, saya rasakan hal tersebut, lantas apakah harus berhenti disini?? bila semua mahasiswa Indonesia berfikiran semacam itu lalu siapa yang akan menciptakan pesawat dikemudian hari? yang menciptakan Robot dan alat2 otomasi lainnya di dunia serba futuristik nanti?

Riset ga masuk kelas, tapi dia sebagian dari kuliah. Satu pertanyaan, kelas memberi kita banyak ilmu, tapi apakah kita tau ilmu tesebut di realnya? semua serba abstrak dan tak terjamah oleh imajinasi kita yang diciptakan penuh luar biasa ini. Keabstrakan tersebut akan terobati saat kita telah mengenal Riset dan melaksanakan sepenuh hati. dan rasanya benar benar "plong".

untuk kita mahasiswa tehnik,.. mari bersama kita bangun INdonesia riset 2012, dukung indonesia menjadi negara Industri, buang dulu permasalahan klasik seputar politik dan terus tindas masalh tersebut dengan riset riset luar biasa kita, Tak usah banyak pertimbangan, segeraterjun ke danau penuh ilmu "real".

Membuat PCB sendiri



Jaman yang terus berkembang menuntut kita para engineer muda untuk senantiasa berjalan diatas technologi yang luar biasa pesat. Termasuk salah satu technologi pembuatan PCB yang saat ini menjada sasaran empuk para investor elektronika dunia,..

Semakin kecil technologi sebuah PCB dengan kinerja yang sama maka dapat dikatakan PCB "kecil" ini memenangkan pasar saing meski harga terpaut sedikit. Dari situlah kita para engineer muda harus mampu memanfaatkan kesempatan yang luar biasa ini untuk mencoba sedikit bermain di bidang tersebut.

MEMBUAT PCB SENDIRI,. Pada awalnya mungkin terlihat bahwa membuat PCB ini begitu rumit dan jatuhnya pasti mahal. Ya, sebab bila kita telusur tehnologi saat ini, munculnya komponen smd dan 2 layer mem buat PCB yang dibuat secara manual akan terkesan sulit bila tanpa alat pabrik. Lantas apakan kita berhenti disini?

Munculnya S/w altium, proteus, eagle, dan lain lain membuat kita para mahasiswa engineer sangat terbantu dalam bidang otak atik PCB "modern". 2 layer bahkan smd pun bisa kita buat dengan mudahnya. Hanya perlu komputer yang kompetibel disertai kopi hangat maka kita bisa berkreasi sesuka kita ingin mendesain PCB seperti apapun bisa. Dan hebatnya kita pun bisa membuka usaha dari ketrampilan dadakan ini. Ambil contoh , dosen yang sedang sibuk tahu bahwa kita trampil di bidang ini maka proyekan pun datang. Dan itu tak jarang bagi mahasiswa engineer seperti kita.

So bagi kalian engineer muda mari mulai berfikir kreatif dan futuristik untuk membentuk Cyber Indonesia 2020.

Senin, 30 Mei 2011

PAGI ELKA

tepat pukul 13.00 elka di depan mata,....

find new world

ternyata jalanku telah salah,..
ya
baru ku sadari saat ku temukan diriku terkapar penuh dosa,.. kemana saja aku selama ini,..
jalan mana yang kulalui selama ini,.. meninggalkanMu begitu saja,..
dan dengan sombongnya ku percayakan diriku pasti berhasil hidup tanpa Mu,..

kini hanya penyesalan atas semua yang terjadi,..
ku pasrahkan kembali hidup ini pada Mu ya Robb,.. lingkarilah jalanku atas petunjukMu,.. agar aku tak tersesat lagi di jalan orang - orang yang engkau murkai ya Robb,..

satu hati yang merindukanMu,.. hanya untukMu ya Robb