
assalamualaikum
teman sahabatku, pernahkah terpikir dalam benak kita pertanyaan
apa yang kita mau dan siapa kah diri kita??
coba lakukan itu pada setiap sahabat anda, lalu lihat jawabannya,
banyak yang menginginkan uang, banyak juga yang menginginkan kedudukan, tak sedikit yang menginginkan penghargaan, sebagian dari mereka berdalih bahwa hidup mereka menginginkan kebahagiaan keluarga mereka,
trdefinisikah jawaban mereka ?? ya, terdefinisi,
visionerkah tujuan mereka?? ya, namun itu semua visi yang amat sangat singkat
saking singkatnya kita tidak pernah merasa bahwa kita akan meninggal juga, lalu uang, kedudukan, penghargaan apakah akan menemani tidur - tidur kita dalam gelap kubur??
sempitnya kubur bahkan tidk cukup untuk menggerakkan sendi jari - jari kita
bau menyengat kubur juga tidk setara dengan bau uang yang kita kumpulkan seumur hidup kita di dunia
sungguh, kita tidak pernah paham bahwa yang kita inginkan ialah kebahagiaan abadi,
yup, abadi
lalu apakah ada kebahagiaan abadi yang bisa menemani kita hingga gelap kuburpun menjadi terang dan terasa nyaman??
mari telusuri jati diri kita dan untuk apa kita hidup,
kita adalah manusia yang pasti juga akan menemui kematian,
lalu siap kah sang manusia ini mati dan meraih kebahagiaan abadi yang bahkan tanpa kita sadari kebahagiaan itu lebih dekat dari urat nadi kita
Allah the biggest
Allah the justice
Allahu Akbar
Allah, dzat pemberi kehidupan dan kebahagiaan abadi bagi tiap hambanya yang mau meraihnya,
kita telah melupakannya, kitab telah melalaikannya, kita telah menduakannya
sadarkah saat anda semua dihadapi 2 pilihan antara duniamu dan abadimu( Allah)
dan apa yang terjadi sahabat ku, tak sedikit yang memilih dunia,
ya karena dunia terlihat nyata,
tapi yang nyata bagi kita itu sebenarnya adalah semu, karena nantinya semua itu akan kita tinggalkan,
yang kita bawa hanya suara hati kita yang akan dimintai pertanggung jawaban dariNya, dan itulah yang menetukan apakah kita berhak meraih kebahagiaan abadi
teman sahabatku, sungguh Allah telah memberi sukma kefasikan dan sukma kebaikan
beruntung bagi siapa yang mensucikannya
dan merigilah bagi siapa yang mengotorinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar